Aritmatika pada java


   DI dalam sebuah program pasti ada perhitungan, melalui operator-operator aritmatik, Kegunaan dari simbol yang special tidak di gunakan di dalam aljabar, Simbol asterik sperti tanda (*) yang mengindikasikan untuk mengalikan, Tanda (%) mengindikasikan sisa, Maka dari itu java memiliki tanda-tanda operator dan masing-masing penggunaannya,

Java juga memiliki pembagian integer yang menghasilkan hasil bagi. Contohnya 7/4 apabila di masukan di dalam variabel perhitungan akan menghasilkan 1, dan 17/4 akan menghasilkan 4. Java juga menyediakan operator sisa, dengan contoh  menghitung (X % Y) yang di masukan kedalam variabel, dan menghasilkan sisa X yang di bagi dengan Y, misal  (7 % 4 ) maka akan menghasilkan angka 3, sisa dari angka 7 dan 4 = 3 , Operator seperti ini sering digunakan pada operasi arit matika integer yang pernah saya kasih contoh koding beberapa post yang lalu.


Tabel Aritmatik

Operasi Java


Operator

Ekspresi Java
Penjumlahan
+
F + 7
Pengurangan
-
P – c
Perkalian
*
B * M
Pembagian
/
X / Y
Sisa
%
R % S
www.seizen.computer


Kurung sebagai pengelompok data variabel

Kurung di manfaatkan untuk untuk mengelompokan suatu suku hitungan variabel dan yang mana yang harus di kerjakan terlebih dahulu Perhatikan contoh di bawah ini.
     A.   a * (b + c) contoh dari variabel ini yang di dalam tanda kurung akan di jumlahkan terlebih dahulu dan kemudian di kali.
     B.  ((a + b) * c ) sama dengan yang di atas tetapi ini memilki kurung yang bersarang.


Ekspresi aritmatika harus dalam format garis- lurus
   
Ekspresi java harus menggunakan format garis lurus misal a di bagi dengan b harus di tulis dengan ( a / b ), membuat konstanta, operator dan variabel berada dalam satu garis lurus.



Sekian dari saya dan semoga bermanfaat, apabila ada pertanyaan silahkan isi kolom komentar.

Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon